foto oleh unsplash
Hewan peliharaan pada dasarnya juga mengalami beberapa jenis penyakit yang mirip dengan manusia, misalnya anemia pada anjing. Secara umum, anemia merupakan kondisi di mana sel darah merah dalam tubuh berkurang. Akibatnya pasokan oksigen dalam darah juga berkurang sehingga mengganggu siklus peredaran darah ke semua bagian tubuh.
Umumnya, ada banyak hal yang bisa menyebabkan hewan peliharaan terkena gangguan tersebut. Bisa karena makanan kurang sehat, tidak pernah diajak jalan-jalan, ruangan tidak memadai atau penyebab lain. Selain itu gejala anemia pada hewan peliharaan juga tidak mudah dikenali karena muncul secara perlahan tanpa disadari oleh pemiliknya.
Namun, untuk mencegah hal itu terjadi pada hewan peliharaan maka setidaknya harus memahami gajala-gejalanya. Hal tersebut untuk menentukan apakah anjing menderita gangguan itu atau tidak. Jika iya maka segera bawa ke dokter hewan terdekat dan biarkan dokter memberikan perawatan serta mengobatinya.
Perhatikan dan Lakukan Pengawasan Terhadap Sikap Sehari-harinya
Sebenarnya anemia pada anjing memang cukup sulit dikenali oleh orang awam dan hanya dokter yang memahaminya. Namun pemilik juga setidaknya melakukan pengawasan terhadap hewan peliharaan ini setiap hari. Hal tersebut menentukan apakah anjing menderita gangguan ini atau tidak supaya bisa dilakukan pengobatan oleh dokter. Jika pemilik cukup jeli, kadang gejala anemia dapat diidentifikasi.
Ketika sehari-hari anjing memiliki sifat aktif dan kemudian mulai tampak lesu, maka pemilik harus mewaspadainya. Apalagi jika di waktu yang bersamaan berat badanya juga menurun tanpa ada sebab pasti. Bisa jadi ini merupakan gejala awal gangguan tersebut menyerang hewan peliharaan tersebut tanpa disadari.
Melihat Warna Gusi yang bisa Menjadi Gejala pada Awal
Untuk tahu apakah ada gangguan anemia pada anjing bisa dilihat dari warna gusinya. Umumnya warna gusi hewan ini memiliki warna yang sama dengan milik manusia, yaitu merah muda merona. Namun ketika ada bintik warna putih di beberapa bagian, bisa jadi ini adalah gejala awal.
Dengan cara seperti ini maka pemilik bisa menentukan apakah ini gejala awal saja atau memang sudah lama. Pemilik bisa segera membawanya ke dokter terdekat untuk memberikan perawatan. Hal tersebut karena pada dasarnya tidak banyak orang mengerti bagaimana mengobati gangguan ini pada hewan peliharaan.
Mengenali Beberapa Penyebabnya
Anemia pada anjing pada dasarnya bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk makanan hingga kesalahan dalam imun tubuh. Gangguan pada sistem imun menyebabkan anggota tubuh menyerang anggota lain karena dianggap benda asing. Gangguan ini bernama penyakit autoimun yang juga menjadi salah satu penyebab anemia.
Memastikan apakah penyakit ini yang menyebabkan gangguan jelas perlu dilakukan supaya ada pengobatan tepat. Biasanya penyebab yang berbeda maka cara pengobatan oleh dokter juga berbeda. Penyakit autoimun perlu dilakukan uji lab terlebih dahulu untuk memeriksa antigen karena bagian ini yang bertanggung jawab terhadap imun.
Anemia sendiri sebenarnya merupakan gejala dari gangguan penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Jenis penyakit yang dapat menyebabkan anemia akut antara lain adalah menderita cacingan, tubuh berkutu, gangguan metabolism tubuh dan lain lain. Contoh jika penyakit gangguan kutu yang menyebabkan anemia, maka anjing perlu di-treatment hingga gangguan kutu tersebut disembuhkan.
Rutin untuk Membawa ke Dokter Terdekat
Sering membawa hewan peliharaan ke dokter bukan berarti ada masalah serius. Namun demi mencegah terjadinya masalah di masa depan, maka tentu saja akan sangat perlu melakukan pengecekan sechttps://www.kawanhewan.com/post/hilangkan-kutu-anjing-dengan-bahan-alamiara bertahap. Apalagi seorang dokter juga akan lebih memahami setiap gangguan pada anjing sehingga bisa segera ditangani.
Pemberian obat juga pasti berbeda ketika gangguan dan gejalanya berbeda. Namun ketika pemilik rutin membawa ke dokter, setidaknya bisa segera diketahui apakah ada gangguan atau tidak. Dokter juga pasti memberikan beberapa saran kepada pemilik untuk melakukan perawatan secara optimal.
Memang tidak mudah memahami penyakit pada tubuh hewan, namun bukan berarti harus dibiarkan. Setidaknya informasi pengetahuan dasar bisa membantu bagi banyak pemilik dengan cara dibagikan. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengerti perubahan sifat setiap harinya, apakah ada gangguan anemia pada anjing atau tidak.
Share info ini ke rekan rekan yang lain ya!