top of page
  • admin

Sekilas Tentang Budidaya Ayam Kampung Unggul Balitbangtan


foto oleh unsplash


Sebagian besar dari anda pastinya telah mengetahui bahwa di Indonesia budidaya ayam kampung varietas unggul kini mulai dilirik. Hal ini pastinya bukan hanya karena keuntungan yang didapat lebih menjanjikan saja, namun juga karena pemeliharaan yang relatif mudah. Pemeliharaanayam jenis ini hampir sama dengan pemeliharaan ayam kampung pada umumnya.

Salah satu jenis dari ayam kampung jenis unggul ini adalah Ayam Kampung Unggul Balitbangtan. Balitbangtan sendiri adalah balai penelitian dan pengembangan pertanian dibentuk dengan tujuan memajukan penelitian di bidang pertanian Indonesia. Ayam kampung unggul Balitbangtan sebenarnya berasal dari hasil seleksi 6 generasi ayam kampung yang memiliki keunggulan. Keunggulan tersebut diantaranya seperti ayam yang mampu bertelur mencapai 160 hingga 180 butir per ekor dalam satu tahun. Masa pengeraman telurnya juga berkurang sebesar 10% sehingga membuat ayam ini lebih cepat bertelur kembali. Selain, mampu bertelur lebih cepat, seleksi yang diperhatikan selanjutnya yaitu dari segi pertumbuhan. Ayam kampung jenis ini dikembangkan agar tumbuh lebih cepat dari ayam kampung biasa.

Dengan keunggulan yang dimilikinya, ayam KUB memang cukup potensial untuk dikembangkan oleh masyakarat sebagai ayam petelur ataupun ayam pedaging. Hal ini tentu cukup menguntungkan dan bisa meningkatkan pendapatan para petani ataupun peternak. Harga telur dan daging ayam kampungpun biasanya lebih mahal dari ayam lain.


Budidaya Ayam Kampung Unggul Balitbangtan

Budidaya ayam jenis ini memang tidak begitu berbeda dengan budidaya ayam kampung pada umumnya. Setidaknya ada 3 budidaya yang diterapkan oleh para peternak ayam KUB. Berikut uraian budidayanya:


1. Sistem Budidaya Ekstensif Atau Tradisional

Sistem budidaya yang pertama yaitu situs ekstensif atau tradisional dimana ayam tersebut akan dibiarkan lepas atau dengan kata lain diliarkan. Diantara dua sistem yang nanti akan dijelaskan, sistem pemeliharaan ekstensif memang lebih murah dan peternak tidak berperan cukup besar dalam pengelolaannya. Dari segi kandang yang disediakan juga seperti kandang pada umumnya. Populasi ayam yang dipelihara biasanya kecil sehingga tidak merepotkan peternak.

Dalam pemberian pakan serta minum dalam sistem ini juga bisa dikatakan seadanya dan ayam tidak diberikan multivitamun untuk asupan nutrisi tambahan. Tentu ada kelebihan dari sistem budidaya yang satu ini yaitu biaya operasional lebih murah dan pemiliharaanpun akan semakin mudah. Namun, kekurangannya ialah produktivitas ayam akan cukup rendah dan ayam juga akan mudah terserang penyakit.


2. Sistem Budidaya Semi Intensif

Sistem budidaya semi intensif pastinya lebih baik dibandingkan dengan sistem ekstensif (tradisional). Sistem budidaya ini tentunya sudah memperhatikan kondisi kandang dan pemberian pakan serta minumnya. Hanya saja, para peternak akan membiarkan ayam KUB tersebut berkeliaran atau lepas.

Sistem budidaya ini umumnya selalu dipilih oleh para peternak menengah yang masih belum mengetahui cara budidaya yang efektif. Namun sama halnya dengan sistem ekstensif, sistem intensif juga memiliki kekurangan dimana para peternak belum memperhatikan vaksinasi. Selain itu, biasanya kandangnya juga belum memiliki ventilasi yang cukup baik sehingga produktivitas ayam masih belum tinggi dan ayam masih mudah terserang penyakit.


3. Sistem Budidaya Intensif

Sistem budidaya ayam kampung unggul Balitbangtan yang terakhir yaitu sistem budaya intensif. Sistem budidaya yang satu ini tentunya selalu dipilih oleh para peternak profesional yang memang telah bergelut di bidang tersebut serta memiliki target produksi. Untuk menerapkan sistem yang satu ini memang dibutuhkan ilmu pengetahuan lebih dalam terkait pengelolaan kandang, manajemen pakan, pemiliharaan ayam, kesehatan dan vaksinasinya.

Modal yang harus disiapkan untuk metode ini juga cukup besar namun jika sukses maka modal yang dikeluarkan akan sebanding dengan hasilnya. Kelebihan dari sistem ini adalah produktivitas ayam tinggi, ayam memiliki bobot cukup, ayam lebih sehat serta tidak mudah tertular penyakit. Kelebihan-kelebihan tersebut muncul karena pengelolaan kandang serta pemeliharaan yang baik dari peternak.


Nah, itulah 3 budidaya ayam kampung unggul Balitbangtan atau yang dikenal dengan ayam KUB. Jadi, sistem budidaya mana yang akan anda pilih? Ketahui kelebihan dan kekurangannya lalu setelah itu pilihlah sistem budidaya mana yang akan dipilih.

49 views0 comments
Post: Blog2 Post
bottom of page