top of page

Mengapa Kucing Takut Timun? Begini Penjelasan dari Para Ahli


foto oleh unsplash


Kucing adalah salah hewan yang sangat menarik karena memiliki banyak sifat menggemaskan, misalnya kucing takut timun. Hal ini memang cukup membuat heran bagi banyak orang karena sifat tersebut. Namun faktanya sudah banyak bukti yang memperlihatkan bahwa hewan berbulu ini takut terhadap timun.

Padahal jika dilihat lebih teliti, timun adalah jenis buah-buahan yang cukup enak ketika dimakan. Namun berbeda dengan salah satu hewan peliharaan tersebut, timun dianggap sesuatu yang berbahaya bagi dirinya. Bahkan ketika ada buah satu ini didekatnya, tidak jarang ada ekspresi yang cukup menggemaskan.

Dari beberapa video yang beredar, ketika ada buah ini didekatnya maka kucing akan kaget dan bahkan loncat. Beberapa ahli mencoba menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi kepada hewan lucu ini. Lalu apa saja kemungkinan mengapa kucing bisa takut kepada benda yang bahkan tidak bergerak tersebut?


Dianggap Sebagai Ular yang Berbisa

Salah satu pendapat mengapa kucing takut timun adalah karena dianggap sebagai ular berbisa. Bagi hewan ini mungkin bentuknya yang sedikit memanjang membuatnya dianggap sebagai ular. Dia merasa bahwa nyawanya terancam sehingga dengan spontan kaget. Bahkan dalam kondisinya ini dia bisa langsung melompat karena terlalu kaget.

Salah satu alasan mengapa dia menganggap buah ini sebagai ular adalah karena dianggap menyelinap dengan diam. Hal tersebut merupakan ciri khas dari ular yang mendekati mangsanya dengan cara seperti ini. Tidak heran jika ketika kucing tersebut menoleh dan melihat timun, dia akan langsung kaget.


Respon Terkejut Menjadikan Kucing Takut dengan Timun

Kemungkinan penyebab selanjutnya adalah karena respon. Siapa sangka bahwa penyebab kucing takut timun mungkin hanya karena respon terkejut. Memang terdengar sepele namun ternyata hal tersebut memang sudah sangat wajar. Sebenarnya kucing memiliki beberapa bentuk respon terkejut. Peningkatan detak jantung, tingkah agresif hingga melakukan lompatan adalah beberapa bentuk keterkejutan yang dialaminya.

Ketika otak mendapat rangsangan, maka otot tubuh akan langsung merespon dengan cepat. Hal tersebut yang membuat hewan satu ini kemudian melompat seperti sedang kaget. Selain itu, dia terkejut karena benda tersebut mendadak berada di dekatnya. Oleh sebab itu otak memberikan rangsangan secara mendadak kepada otot.


Dianggap Benda Berbahaya dan Bisa Mengancam Jiwanya

Meskipun tidak bergerak, namun dia menganggap itu berbahaya dan bahkan dianggap mengancam jiwanya. Apalagi kucing tidak menyadari kapan benda tersebut berada di belakangnya. Terlebih lagi timun tidak bergerak sama sekali sehingga memberikan insting kepadanya untuk menganggap itu adalah benda berbahaya.

Sebenarnya bukan hanya timun saja yang membuatnya sampai meloncat karena kaget. Hampir semua benda yang diletakan didekatnya dengan diam-diam pasti membuatnya terkejut. Ekspresi terkejut ini kemudian membuatnya langsung melompat atau lari menjauh. Karena itu tidak heran jika banyak beredar video tentang ekspresi lucu tersebut.

Bisa Menimbulkan Stres Jika Terkejut Berlebihan


Meskipun ekspresi kucing takut timun memang menggemaskan, namun ada baiknya menghindari hal tersebut. Setiap hewan peliharaan pasti memiliki rasa stres ketika terkejut secara berlebihan. Jantung akan memompa darah ke otak dengan kencang dan menyebabkan tekanan darah meningkat. Itulah mengapa hewan ini juga bisa stres.

Karena itu, sebaiknya hindari mengagetkan hewan lucu ini dengan menaruh timun di dekatnya. Hal tersebut untuk menjaga agar dia tidak stres dan tetap menganggap pemiliknya bukan sebuah ancaman. Ketika dia terlalu stres, bisa saja pemiliknya akan diserang melalui cakar atau gigitan.


Jika informasi ini cukup bermanfaat, maka lebih baik di bagikan dengan orang lain bukan? Karena hal tersebut bisa membantu banyak pemilik kucing menjaga dan merawat hewan lucu tersebut. Kucing takut timun memang lucu, namun jangan sampai dijadikan sebagai permainan karena hanya akan membuatnya stres

76 views0 comments
Post: Blog2 Post
bottom of page