top of page
  • admin

5 Tips Merawat Kucing yang Baru Lahir


foto oleh unsplash


Beberapa orang mungkin memelihara kucing yang sudah dewasa, namun tak banyak orang yang bisa memelihara kucing baru lahir. Apalagi anak kucing tersebut berpisah dengan induknya, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Seperti memberi makanan kucing baru lahir, suhu yang hangat, maupun kebersihan pada kucing.

Anak-anak kucing ini memang selalu terlihat menggemaskan sedari baru lahir. Maka dari itu terdapat beberapa tips untuk merawat agar menjadi kucing lucu dan imut di rumah anda yaitu sebagai berikut :

1. Mempertimbangkan Situasi

Bagi anda yang menemukan anak kucing yang terpisah dengan induknya, anda harus mencoba untuk mencari induknya terlebih dahulu. Kira-kira jarak 10 meter dari letak anak-anak kucing tersebut, apakah sedang mencari makan, maupun mungkin induk tersebut dalam bahaya. Sehingga anda juga dapat mengerti langkah yang harus dilakukan apabila induk kucing tidak kembali lagi.

2. Menjaga Anak Kucing Agar Tetap Hangat

Apabila anda menemukan anak kucing berada di pinggir jalan, anda bisa memindahkan kucing ke tempat yang lebih aman. Segera lindungi anak kucing tersebut dari hawa dingin, misalkan dipindahkan kedalam kardus diberi alas dengan kain. Letakkan juga di dalam rumah agar lebih hangat.

Karena anak kucing biasanya belum bisa untuk menghasilkan panas tubuh yang cukup, sehingga perlu dibantu untuk menghangatkan sebagai pengganti induknya. Anda juga bisa memastikan suhu tersebut berada antara 31-33 derajat Celcius.

3. Menyediakan Makanan

Jika induk kucing tersebut masih ada, anda bisa merawat induk kucing dengan memberi makanan. Karena induk kucing tersebut akan lebih baik dalam merawat anak-anaknya. Namun apabila sudah tidak memiliki induk, anda yang harus merawat anak kucing tersebut.

Anak kucing yang baru lahir tentu saja mendapatkan nutrisi makanan dalam bentuk air susu. Untuk itulah siapkan botol susu yang dapat disesuaikan dengan umur kucing. Anak kucing biasanya membutuhkan susu sampai usia 1.5 atau 2 bulan. Pada saa sebelum mencapai usia tersebut, gigi belum tumbuh sehingga memang sebaiknya diberikan susu.

Sebaiknya anak kucing tidak diberi susu yang berasal sapi karena kucing tidak dapat mencerna laktosa yang terkandung dalam susu sapi. Sebaiknya anak kucing tersebut diberi Kitten Milk Replacer yang banyak dijual di petshop terdekat. Jika sudah mulai mencapai usia untuk disapih, Anda dapat memberikan makanan basah atau makanan khusus masa penyapihan agar kesehatan pencernaannya lebih terjaga.

4. Memberikan Stimulasi pada Kucing agar BAB Lancar

Adanya induk kucing ini biasanya membantu anak kucing untuk buang air besar. Namun apabila tidak ada induknya bisa anda bantu dengan memberikan stimulasi. Caranya yaitu dengan menggosok perut kucing secara perlahan dan usap perlahan anus anak kucing dengan menggunakan kapas yang dibasahi air hangat. Jika anda kesulitan, hubungi dokter hewan terdekat untuk mengkonsultasikan masalah ini.

5. Memperhatikan Kebersihan Tubuh

Anak kucing ini memang perlu perhatian khusus, selain memikirkan makanan kucing baru lahir, anda juga harus memperhatikan kebersihan tubuhnya. Karena waktu tidur yang lama ini, memungkinkan area mata tertutupi oleh kotoran mata. Anda bisa membantu membersihkan dengan kapas yang dibasahi air hangat.


Nah itulah beberapa tips untuk merawat anak kucing yang baru lahir. Memang merawat anak kucing membutuhkan usaha yang lebih dibandingkan merawat kucing dewasa. Namun biasanya jika dirawat secara telaten dan baik mulai dari kecil, kucing akan memiliki harapan hidup lebih panjang dan menjadi kucing yang imut dan lucu. Semoga bermanfaat.


Post: Blog2 Post
bottom of page