foto oleh kompas.com
Orang tertarik dengan burung kacer karena suaranya yang dikenal gacor, lantang, dan merdu. Siapa saja pasti merasa terterik dengan kicauan butung ini. Namun, menjadikan kacer sebagai burung aduan tentu tidak mudah. Anda perlu tahu cara merawat burung kacer dengan baik.
Merawat Burung Kacer
Berikut langkah-langkah merawat burung kacer agar tumbuh sehat dan rajin berkicau.
Memilih Jenis Kelamin
Langkah pertama cara merawat burung kacer adalah dengan memilih jenis kelamin. Oleh karena burung kacer yang Anda pilih adalah untuk dinikmati kicauannya, disarankan agar memilih jenis kelamin jantan. Hal ini karena kacer jantan lebih rajin berkicau ketimbang kacer betina.
Untuk Anda yang kali pertama memelihara burung kacer kicauan, penting untuk mengetahui ciri-ciri kacer jantan, diantaranya memiliki bentuk kepala lebih persegi. Paruh bagian atas berwarna hitam sedangkan paruh bagian bawah lebih pendek.
Untuk posturnya, kacer jantan umumnya punya tubuh lebih langsing dan dadanya lebih bidang. Jika berdiri, kacer jantan tampak lebih tegap. Demikian pula dari suaranya, kacer jantan pastinya lebih nyaring dan gacor.
Memberi Makan dan Minum
Agar burung kacer sehat dan bersuara gacor, Anda harus memperhatikan masalah pemberian makanan dan minuman. Ini juga sebagai langkah penting dalam memelihara burung kacer aduan agar memiliki suara bagus dan nyaring.
Untuk jenis pakannya, Anda bisa memilih jenis pakan alami atau pakan buatan. Pilihan untuk jenis pakan alami juga sangat beragam, mulai dari belalang, kroto, ulat bambu, jangkrik, cacing tanah, dan lain-lain,
Sedangkan untuk pakan buatan, Anda bisa memilih pakan pur yang mengandung protein. Untuk menghindari dehidrasi, ketersediaan minuman juga harus selalu tercukupi. Berilah minuman matang agar burung kacer Anda terhindar dari penyakit akibat bakteri.
Memandikan dan Menjemur
Langkah selanjutnya cara merawat burung kacer jantan adalah dengan memandikan dan menjemurnya secara teratur. Hal ini penting dilakukan agar burung kacer lebih rajin berkicau dengan suara lebih keras dan merdu.
Memandikan burung kacer cukup mudah. Anda cukup menyemprot air dengan menggunakan sprayer. Atur sprayer agar air yang dikeluarkan tidak terlalu deras. Semprot secara perlahan dan merata ke tubuh kacer.
Namun, sebelum memandikan dengan semprotan, sebaiknya burung diangin-anginkan selama 20 menit di tempat yang teduh sebelum jam 10. Waktu yang pas untuk memandikan burung kacer adalah pada pagi hari saat udara masih segar.
Pembersihkan Kandang
Tak kalah penting, cara tepat merawat burung kacer adalah dengan membersihkan kandang secara rutin. Kandang yang selalu terjaga kebersihannya akan menghindarkan burung kacer dari berbagai macam penyakit akibat jamur dan bakteri.
Kandang yang bersih dan nyaman juga akan membuat burung semakin lincah bergerak, bersuara nyaring, serta tidak mudah stres. Bersihkan kandang dengan menggunakan sabun agar kuman, jamur, dan bakteri benar-benar hilang dari kandang.
Penempatan Kandang
Anda sebaiknya menempatkan kandang di tempat yang tidak terlalu ramai. Sebab, burung kacer umumnya mudah stres jika berada di tempat keramaian. Jika mengalami stres, burung kacer tidak bisa bergerak aktif dan bersuara nyaring.
Sesuai habitat aslinya, burung kacer suka mendiami tempat-tempat yang tenang. Namun, karena burung yang Anda pelihara adalah burung aduan. Maka, burung kacer Anda harus dilatih agar memiliki keberanian berkicau di tempat keramaian.
Sesekali tempatkan kandang di tempat keramaian. Tujuannya, untuk melatih mental bertanding sehingga pada saat disandingkan dengan burung-burung lainnya, burung kacer Anda tetap berani bersuara nyaring dan merdu.
Pemasteran
Setelah latihan mental bertanding dirasa cukup dan burung sudah terbiasa dengan lingkungannya, cara terakhir merawat burung kacer untuk perlombaan adalah dengan melakukan pemasteran kicauan. Caranya, dengan mendekatkan burung kacer Anda dengan burung kacer lain yang memiliki suara lebih nyaring dan merdu.
Saat yang tepat untuk melakukan pemasteran adalah pada waktu sore hari, dimana suhu udaranya pas (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin). Untuk hasil maksimal, lakukan pemasteran kicauan secara rutin.
Demikian beberapa cara merawat burung kacer. Tentu, dibutuhkan kesabaran yang keuletan. Apalagi, burung kacer yang Anda pelihara untuk dinikmati suaranya. Pastinya perlu perlakuan khusus. Silakan bagikan artikel ini ke rekan pembaca jika ada yang berminat memelihara burung kacer.
Comments