top of page
  • admin

Mengenal Konsep Kesejahteraan Hewan


foto oleh unsplash


Bagi banyak orang awam, tentu bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan Kesejahteraan Hewan? Hal ini bukan pertanyaan yang sering diberikan, karena maklum saja, sebagian besar masyarakat Indonesia sendiri kurang familiar dengan istilah tersebut. Padahal bagi para penyayang hewan maupun mereka yang memutuskan untuk memelihara hewan, tentu saja konsep kesejahteraan hewan ini termasuk penting untuk diperhatikan. Apalagi hubungannya dengan kenyamanan hewan itu sendiri.

Di dalam dunia dokter hewan, terdapat istilah Animal Welfare (kesejahteraan hewan) dan Five Freedom (lima kebebasan). Lebih lanjut jika ingin tahu tentang istilah-istilah tersebut, di bawah ini ada beberapa penjelasan singkat yang berkaitan dengan animal welfare dan five freedom. Jadi, bagi Anda yang saat ini sedang memelihara hewan apapun, dapat memiliki kesadaran akan pentingnya hal ini. Termasuk juga bisa memahami apa saja langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menciptakan kondisi tersebut supaya terwujud. Yuk, simak informasinya di bawah ini, ya.


Apa Itu Animal Welfare Dan Sejarahnya

Dimulai terlebih dahulu dengan pemahaman tentang animal welfare, yang mungkin bagi beberapa orang baru saja mendengar istilah tersebut. Animal welfare ini merupakan kondisi fisik serta kondisi psikologi hewan dalam mengatasi lingkungannya akibar perlakuan yang diterima yang berhubungan dengan kesejahteraan hewan tersebut. Biasanya animal welfare ini berfokus pada pola pemeliharaan dan perlakukan pemilik hewan pada hewan tersebut.

Sejarah animal welfare itu sendiri sudah dimulai sejak abad ke-15 yang lalu. Dimana konsep ini ada diawali dari dibuatnya undang-undang perlindungan hewan yang dilakukan oleh negara-negara Eropa. Salah satunya juga melalui berdirinya organisasi perlindungan hewan seperti misalnya SPCA atau Society of the Prevention of Cruelty to Animals.

Di Indonesia sendiri muncul Undang-Undang No.18 tahun 2009 tentang kesejahteraan hewan. Hal ini utamanya ditujukan untuk mengatur perlakukan manusia yang layak terhadap hewan yang dimanfaatkan oleh manusia. Cakupan hewan dalam peraturan ini antara lain adalah hewan pekerja, hewan peliharaan ataupun hewan ternak.


Aspek Tinjauan Dalam Animal Welfare

Dalam animal welfare ini ada beberapa aspek tinjauan yang perlu diperhatikan. Yang pertama yaitu aspek ilmu pengetahuan (science). Tujuannya adalah untuk meninjau efek perlakuan pada hewan dalam situasi dan lingkungan yang berbeda-beda. Terutama ditinjau dari sudut pandang hewan itu sendiri.

Kemudian selanjutnya yaitu aspek etika. Aspek yang satu ini berbicara mengenai perlakukan manusia terhadap hewan, baik itu hewan peliharaan, maupun hewan ternak dan hewan pekerja. Tentu saja hal ini menekankan supaya manusia memperlakukan hewan dengan baik, sesuai dengan kelayakan yang seharusnya.

Terakhir yaitu aspek hukum, yang mana di masa sekarang ini sudah cukup banyak undang-undang tentang perlindungan hewan. Bahkan pasal dan sanksinya cukup jelas. Sehingga mereka yang memperlakukan hewan tidak sesuai dengan undang-undang dapat dikenakan ancaman hukuman.

Aspek berikutnya adalah aspek bisnis. Dengan makin besarnya perhatian masyarakat akan lingkungan, masyarakat biasanya lebih menghargai produk yang berasal dari hewan yang diperlakukan secara layak. Hal ini contohnya adalah daging sapi atau susu dari sapi yang dipelihara dalam peternakan organik biasanya dihargai lebih mahal daripada yang lain. Disini hewan tidak semata-mata dipandang sebagai obyek belaka, melainkan diperlakukan dengan baik sesuai kaidah-kaidah yang telah ditentukan.

contoh produk daging ayam berlabel organik. Foto oleh freshdirect.com


Tentang Konsep Five Freedom

Pada dasarnya animal welfare dan five freedom itu sendiri sangat erat kaitannya. Bahkan five freedom merupakan standar dari animal welfare yang bisa menjamin kondisi hewan merasa sejahtera dan tercukupi. Pada prinsipnya, five freedom terdiri dari lima macam kebebasan, yaitu terdiri dari kebebasan-kebebasan berikut ini.

1. Bebas dari rasa lapar dan haus.

Setiap hewan tentu memiliki hak untuk diberikan makanan dan minuman dengan gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Bebas dari rasa tidak nyaman.

Hewan harus ditempatkan di tempat yang senyaman mungkin, baik dari sisi luasan ruangan maupun suhu udara tempat mereka dipelihara.

3. Bebas dari rasa sakit, luka, dan penyakit.

Hewan memiliki hak untuk diperhatikan kondisi kesehatannya. Bila sakit segera bawa ke dokter hewan terdekat. Berikan juga vaksinasi dan vitamin yang tepat sesuai kebutuhan hewan.

4. Bebas mengekspresikan perilaku normal.

Hewan (terutama hewan peliharaan) harus tetap dapat melakukan aktivitas alaminya seperti saat berada di alam bebas.

5. Bebas dari rasa stress dan tertekan.

Hewan harus bebas dari perlakukan yang kurang menyenangkan sehingga tidak merasa stress dan takut.


Akibat Perlakukan Pada Hewan Yang Kurang Baik

Tentu saja konsep berlakukan animal welfare dan five freedom ini timbul dari banyaknya akibat perlakukan manusia pada hewan yang kurang baik. Pada dasarnya ada beberapa hal yang mungkin terjadi ketika hewan peliharaan maupun hewan ternak diperlakukan dengan buruk. Contoh-contohnya yaitu sebagai berikut:

· Stress berkepanjangan, tentu saja hewan yang mendapat perlakukan kurang menyenangkan otomatis lebih mudah merasa stress. Sehingga jangan kaget jika melihat ada hewan mengamuk, bisa jadi hal ini karena perlakuan pemiliknya kurang menyenangkan.

· Mudah sakit, tentu saja hewan yang diperlakukan tidak baik akan cenderung lebih mudah sakit. Terutama jika dibiarkan sakit tanpa dibawa menuju dokter hewan terdekat. Otomatis hal ini juga bisa mengakibatkan efek yang lebih parah, seperti misalnya kematian hewan.


Contoh Pelaksanaan Animal Welfare Dan Five Freedom

Tentunya ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memenuhi konsep animal welfare dan five freedom tersebut. Terutama bagi Anda yang memelihara hewan, baik untuk sekedar teman bermain, maupun untuk kepentingan ternak. Beberapa contoh pelaksanaan animal welfare dan five freedom terhadap hewan peliharaan tersebut antara lain sebagai berikut:

· Memperlakukan dengan baik, jangan memainkan hewan secara kasar, seperti contohnya mengikat dan memukul hewan peliharaan. Beberapa masyarakat di Indonesia sendiri masih sering yang kedapatan melakukan hal tersebut. Memukul anjingnya saat melakukan kesalahan maupun mengikat kucing liar hingga sakit dan meninggal. Jika berani berkomitmen untuk memiliki hewan peliharaan, artinya memiliki komitmen untuk memeliharanya dengan baik dan penuh kasih sayang seumur hidup.

· Memperhatikan kebutuhan pangan, berikan porsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan hewan peliharaan Anda. Jangan memaksakan pemberian pakan yang minim sehingga hewan tidak tercukupi kebutuhan gizinya dan mudah sakit. Bukan hanya merugikan kondisi fisik hewan, tapi juga justru menyusahkan para pemilik hewan itu sendiri. Pemilik hewan juga sebaiknya mencari tahu kebutuhan makanan yang tepat karena terkadang kebutuhan antara hewan dan manusia bisa berbeda.

· Mengobati hewan peliharaan yang sakit, sebisa mungkin bawa ke dokter hewan terdekat jika mendapati hewan peliharaan atau hewan ternak mengalami penyakit. Beberapa oknum membiarkan begitu saja dan tidak memberikan pengobatan hingga akhirnya membuang hewan hingga terlantar.

· Tidak melakukan eksploitasi berlebihan, terutama untuk hewan pekerja atau hewan sirkus. Sering kali hewan dieksploitasi berlebih hingga kelelahan secara fisik. Sebaiknya hindari hal ini dan pekerjakan hewan sesuai kondisi kesehatan dan kemampuannya, jangan dipaksakan hingga jatuh sakit.


Itulah sekilas informasi tentang animal welfare dan five freedom baik dari berbagai macam aspek maupun contoh pelaksanaannya. Dengan memperhatikan hal-hal seperti ini, tentu hewan peliharaan Anda akan merasa jauh lebih nyaman dan dicintai. Termasuk jika sedang sakit, jangan lupa untuk segera membawanya ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan diagnosa maupun pengobatan yang sesuai. Sebagai salah satu langkah nyata dari memperlakukan hewan peliharaan Anda supaya tetap sehat, tentu saja ini adalah langkah terbaik yang sebaiknya dilakukan.

Post: Blog2 Post
bottom of page