Sebagai hewan peliharaan, pakan kelinci mini atau kelinci hias harus selalu diperhatikan dengan baik agar tetap sehat dan aktif. Manajemen pakan harus diterapkan dalam proses pemeliharaan, sehingga kelinci bisa tumbuh dengan baik tanpa kekurangan nutrisi. Jika kelinci kekurangan nutrisi, tubuhnya akan mudah lemas dan terserang penyakit serta bulunya tidak indah lagi.
Kelinci mini membutuhkan nutrisi yang cukup dari makanan yang diberikan. Porsi makanan memang relatif lebih sedikit dibandingkan kelinci biasanya. Namun, kebutuhan nutrisi harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap harinya. Dengan nutrisi yang baik, kelinci bisa bergerak dengan aktif dan lincah.
Fase perkembangan hewan ini sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang diberikan. Dari National Research Council, pakan kelinci mini harus mengandung serat kasar 14%, protein 12% dan lemak 2% dalam kondisi normal. Namun, jika hewan tersebut sedang hamil, protein tersebut harus ditingkatkan lagi.
Pelet Atau Konsentrat
Ada beberapa jenis pakan untuk kelinci yang bisa diberikan, salah satunya pelet. Makanan ini dibuat oleh pabrik dengan komposisi yang sudah diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan kelinci. Setiap pelet memiliki kandungan nutrisi berbeda-beda. Dalam makanan ini sudah terdapat vitamin dan mineral.
Untuk pelet yang baik mengandung serat kasar sekitar 18% sampai 20%, lemak 3% dan protein 15%. Pemberian pelet juga harus konsisten pada satu produk, agar pertumbuhan kelinci mini lebih maksimal. Hal ini juga dapat mencegah gangguan pencernaan jika sering mengganti jenis pelet yang diberikan untuk kelinci.
Jika Anda ingin mengganti jenis pakan kelinci mini, campurkan 25% pelet baru dalam pelet lama. Di hari berikutnya, campurkan lebih banyak lagi pelet baru hingga hewan tersebut sudah terbiasa dengan makanan barunya. Perhatikan juga waktu pemberian makanan tersebut, jangan terlalu berdekatan atau terlalu lama memberikan pakan.
Pemberian pelet yang ideal yaitu 50 sampai dengan 100 gram per hari untuk kelinci mini. Waktu pemberian makan bisa dilakukan setiap pagi hari sekitar pukul 07.00 dan sore pada pukul 17.00. Anda juga bisa memberikannya saat malam hari pada pukul 19.00. Biasanya kelinci mini lebih aktif pada malam hari, sehingga proporsi pelet diberikan lebih banyak.
Makanan Hijauan dengan Serat Kasar
Pakan kelinci mini juga berupa rumput-rumputan hijau yang mengandung serat kasar. Kelinci membutuhkan sekitar 70-80% serat kasar. Makanan hijauan tersebut dikenal dengan nama Hay yang merupakan istilah rumput yang telah dipotong, dikeringkan dan disimpan. Hay tidak hanya diberikan untuk pakan kelinci saja, namun bisa untuk ternak seperti kambing, sapi dan kuda.
Hay memiliki beberapa jenis, yaitu orchad, oat, gandum dan timothy. Ada juga jenis Hay yang dikenal dengan alfalfa dengan kadar kalsium yang tinggi dan serat kasarnya lebih sedikit. Makanan yang satu ini dapat mencegah terjadinya penyumbatan atau hairball pada saluran pencernaan hewan ini. Anda juga bisa mencari rumput lapang jika ingin yang lebih alami.
Alternatif terbaik untuk mendapatkan pakan kelinci mini yang ideal adalah dengan mencampurkan hay dengan jenis lain. Anda bisa menggunakan alfalfa dengan hay dalam porsi yang sama yaitu 50 ; 50. Pemberian makanan ini bisa digantungkan pada sudut kandang kelinci agar tidak mengotori kandang dan tetap nyaman ditempati.
Sayuran dan Buah-Buahan
Selain makanan olahan, hewan ini juga harus diberikan pakan alami dan bergizi. Sayur dan buah-buahan menjadi makanan paling disukai hewan ini dan berbagai jenis hewan peliharaan lain. Sayuran yang diberikan jangan terlalu kering karena bisa menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan serta urin menjadi lebih bau.
Ada beberapa jenis pakan kelinci mini yang disarankan, yaitu jagung, wortel, timun, selada, brokoli, kedelai, selada air serta kemangi. Namun walaupun wortel sering digambarkan sebagai makanan favorit kelinci, pemberian sayuran berlebihan dapat menyebabkan bau kotoran kelinci menjadi tidak sedap. Sayuran tersebut mengandung vitamin cukup untuk memenuhi kebutuhan kelinci mini. Pemberian sayuran bertujuan untuk menambah mineral serta vitamin yang cukup dan sesuai kebutuhan.
Sayur dan buah harus bebas dari senyawa kimia sintetik dan sudah dilayukan. Ada beberapa buah dan sayur yang tidak boleh diberikan, yaitu bawang-bawangan, tomat mentah, terong, alpukat, serta kentang mentah. Pemberian pakan sayur serta buah pada hewan mini ini harus memperhatikan waktunya. Pastikan pemberian pakan sesuai porsi dan konsisten untuk menunjang kebutuhan nutrisinya.
Kelinci mini lebih sulit dipelihara dibandingkan kelinci biasa yang lebih besar. Peliharaan kelinci juga harus diimbangi dengan pakan yang baik dan sesuai. Jika terjadi gangguan pencernaan atau sebagainya, segera kunjungi dokter hewan terdekat.