top of page

Inilah Jenis-Jenis Vaksin Kucing Yang Sebaiknya Diketahui Semua Catlovers


foto oleh killarneycat.com


Sudahkah si mpus anda diberi vaksin di usianya yang sekarang? Sama halnya seperti manusia, kucing juga membutuhkan vaksinasi. Tujuan vaksinasi sendiri tentu untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya sehingga kucing tidak mudah terserang penyakit. Khususnya untuk mendapatkan kekebalan tubuh spesifik terhadap berbagai penyakit infeksius dan berbahaya.

Berbicara tentang pemberian vaksin untuk kucing, banyak sekali pecinta kucing yang bingung mengenai jenis vaksin kucing apa saja yang perlu diberikan. Walaupun memang vaksinasi dilakukan oleh dokter hewan, namun sebagai pemilik tentu anda perlu mengetahui jenis vaksin apa saja yang harus diberikan.


Berikut Jenis-Jenis Vaksin Kucing Yang Sebaiknya Diketahui

Seperti telah disebutkan pada ulasan diatas, kucing membutuhkan vaksinasi. Vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar kucing tidak mudah sakit. Pentingnya vaksinasi ini tentu untuk melindungi anak kucing maupun kucing dewasa dari berbagai penyakit berbahaya. Lalu, jenis vaksin kucing apa saja yang diberikan? Berikut beberapa diantaranya:


1. Vaksin FPV

Jenis vaksin kucing yang pertama yaitu vaksin feline parvovirus. feline parvovirus atau yang dikenal panleukopenia merupakan salah satu penyakit yang menular dengan tingkat kematian yang sangat tinggi. Penyakit ini umumnya ditandai dengan adanya penurunan nafsu makan serta yang berkembang menjadi muntah serta diare.

Virus penyebab penyakit ini pasti meningkatkan sel darah putih sehingga terkadang mikro flora yang normal dalam tubuh dianggap benda asing dan kucing lebih rentan terserang infeksi sekunder. Contohnya beberapa kasus panleukopenia disertai dengan otitis. Untuk melindungi kucing dari penyakit ini maka vaksin FPV sangat penting untuk diberikan.

2. Vaksin FHV-1

Selain feline parvovirus, penyakit berbahaya yang akan menyerang kucing yaitu feline herpesvirus yang memiliki gejala infeksi pada saluran pernapasan atas yang sangat parah. Biasanya orang menyebut rhinotracheitis. Gejala yang umum terjadi yaitu hidung berair, bersin serta konjungtivitis. Di beberapa kasus juga penyakit ini bisa menyebabkan pneumonia serta bisul pada mulut. Nah, untuk menceah penyakit ini anda harus memberikan vaksin FHV-1.


3. Vaksin FCV

Jenis vaksin kucing selanjutnya yaitu vaksin FCV. Jenis vaksin ini juga termasuk kedalam vaksin inti yang harus diberikan untuk melindungi kucing dari penyakit feline calicivirus. Ciri – ciri khasnya adalah adanya ulser/ sariawan pada mulut nya disertai dengan flu.


4. Vaksin Chlamidia

Berbeda dengan tiga vaksin diatas, vaksin klamidia termasuk kedalam vaksin non inti yang diberikan kepada beberapa kucing berdasarkan gaya hidupnya. Vaksin klamidia ini harus diberikan untuk mencegah infeksi bakteri yang merupakan salah satu bagian dari vaksin FVRCP. Chlamidia ini terutama menyerang pada kucing usia di bawah 1 tahun.


5. Vaksin Rabies

Jenis vaksin rabies sering kita dengar wajib untuk anjing, sekarang kucing juga mulai disarankan karena di Indonesia sudah ditemukan kucing yang terserang rabies. Jenis vaksin ini termasuk kedalam golongan vaksin inti yang direkomendasikan untuk semua jenis kucing. Vaksin rabies penting diberikan karena rabies sendiri merupakan penyakit berbahaya yang bisa menganggu kesehatan kucing. Selain itu, rabies juga menular (zoonosis) dan bisa berakibat fatal untuk manusia.


Lalu, Kapan Harus Memberikan Jenis Vaksin Kucing Tersebut?

Setelah anda mengetahui jenis vaksin kucing yang telah disebutkan diatas, tentu anda penasaran juga bukan kapan harus memberikan vaksin pada hewan berbulu tersebut. Pemberian vaksin umumnya harus dimulai sejak kucing berusia 10 minggu atau berat badan telah mencapai 1 kg.

Pemberian vaksin pertama, biasanya dilakukan beberapa kali dengan jarak sekitar 3-5 minggu setelah itu pengulangan rutin setahun sekali. Namun, untuk lebih detail dan jelasnya anda bisa langsung konsultasi kepada dokter hewan terdekat.

Itulah sekilas tentang jenis-jenis vaksin kucing serta kapan harus memberikan vaksin tersebut. Dengan mengetahui hal diatas maka tentu bisa membuat anda lebih maksimal lagi dalam menjaga hewan kesayangan anda terhadap serangan berbagai virus yang berbahaya. Share ya agar lebih banyak yang mengenal tentang vaksinasi bagi si meong.


Semoga bermanfaat.


Post: Blog2 Post
bottom of page