foto oleh unsplash
Seperti yang kita tahu bahwa anjing merupakan salah satu dari sekian banyaknya hewan yang dicintai oleh banyak orang dan dipilih sebagai hewan peliharaan. Menariknya, sebuah studi mengungkapkan bahwa hewan yang satu ini memang tidak hanya berfungsi sebagai hewan peliharaan saja melainkan juga bisa dijadikan sebagai salah satu pendamping dalam terapi medis. Nah, terapi yang dimaksud tersebut yaitu terapi anjing atau therapy dog. Penasaran fakta menarik seputar anjing terapi dan kesehatan mental? Berikut penjelasan singkatnya!
Jenis-Jenis Terapi Anjing
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di negara Amerika Serikat sekitar tahun 2019, secara garis besar terapi hewan yang dilakukan oleh anjing terbagi menjadi dua jenis yaitu animal-assisted acticities (AAA) dan animal-assisted therapy (AAT). Melalui metode AAA biasanya pasien akan didatangi oleh orang yang ahli dibidangnya untuk menerapi orang dengan hewan yang telah terlatih. Sedangkan AAT merupakan kegiatan dari pasien yang melibatkan hewan tersebut. Nah, jika menggunakan anjing sebagai hewan terapinya maka pilihlah anjing yang sudah terlatih.
Kegiatan yang dilakukan antara manusia dan anjing terapi ini tentu saja bertujuan untuk kesembuhan pasien terutama bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan mental. Lalu, anjing jenis apa yang bisa melakukan hal ini? Sebenarnya berbagai jeis anjing bisa digunakan dalam terapi satu ini hanya saja tentu anjing tersebut telah tesertifikasi dari lembaga sertifikasi terapi anjing. Namun pada umumnya jenis anjing yang umum selalu digunakan yaitu sepertu golden retrievers, great pyrenees, poodle, shetland sheepdog serta labradoodle.
Lalu, Apa Hubungan Anjing Terapi Dan Kesehatan Mental?
Jika diatas disebutkan bahwa terapi anjing memang benar-benar adanya dan berhubungan dengan medis maka bisa dikatakan bahwa anjing terapi berfungsi sebagai pengobatan termasuk salah satunya mengobati kesehatan mental. Ada beberapa jenis penyakit kesehatan mental yang diketahui bisa dibantu dengan anjing terapi yaitu seperti depresi, ADHD, Alzheimer, autisme, PTSD dan kepribadian ganda.
Selain anjing terapi dan kesehatan mental memiliki hubungan yang cukup kuat, ternyata terapi anjing juga bisa membantu dalam meringankan masalah emosional yang umumnya selalu muncul karena gangguan kesehatan fisik. Banyak ahli yang menyebutkan bahwa pasien yang sedang melakukan proses pemulihan setelah kecelakaan ataupun operasi bisa cepat sembuh dengan adanya anjing terapi.
Tak hanya itu saja, ternyata banyaknya penelitian yang menyebutkan bahwa sering berinteraksi dengan hewan peliharaan seperti anjing akan mampu meningkatkan hormon oksitosin serta dopamin. Nah, kedua hormon tersebut berperan dalam memberikan perasaan gembira. Begitupula dengan hormon kortisol yang selalu memberikan rasa stres akan menurun ketika anda memelihara anjing atau berada dengan anjing terapi.
Melihat ulasan diatas pastinya terbesit pada diri anda untuk memelihara hewan peliharaan seperti anjing bukan? Jika Ya, maka sebenarnya sah-sah saja anda memutuskan untuk memelihara hewan satu ini. Hanya saja, ketika seekor anjing diperuntukkan sebagai anjing terapi maka dibutuhkan serangkaian tes terlebih dahulu seperti respon terhadap suara bising serta membingungkan, respon ketika ditarik tiba-tiba, disodori benda asing dan sebagainya.
Pada intinya setiap anjing yang akan dijadikan sebagai hewan terapi tentu harus dilatih terlebih dahulu. Nah itulah sekilas tentang anjing terapi dan kesehatan mental dimana di masa pandemi seperti sekarang ini banyak sekali diantaranya orang yang membutuhkan cara untuk menghindari rasa stres karena adanya perubahan kebiasaan. Dengan adanya ulasan diatas, diharapkan menjadi solusi untuk kita semua.
Nah itulah sekilas pembahasan tentang terapi kesehatan bersama doggy. Share ya agar lebih banyak yang mengetahui fakta unik ini.