foto oleh pixabay
Black soldier fly (BSF) atau lalat tentara hitam seringkali dipandang sebelah mata karena menjijikan. Namun, ternyata maggot atau larva serangga ini ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak lho.
Maggot adalah siklus hidup pertama dari lalat BSF. Mirip kepompong sebelum jadi kupu kupu.
Lantas apa saja keuntungan menjadikan maggot BSF sebagai pakan ternak? Anda bisa meluangkan waktu sejenak baca artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.
1. Bisa Menjadi Pakan untuk Banyak Hewan
Ada berbagai jenis hewan yang bagus diberi pakan maggot BSF untuk tumbuh kembangnya. Antara lain:
Ayam
Ikan
Burung
dan sebagainya
Jadi, dari sisi permintaan pasar jelas tinggi. Anda bukan hanya bisa jadi konsumen atau budidaya black soldier fly untuk sendiri. Kalau mau menjadikannya ladang penghasilan juga oke kok.
2. Banyak kandungan gizinya
Tak heran jika maggot BSF ini kini jadi idola banyak peternak. Kandungan gizi dalam hewan ini memang bagus.
Nutrisi paling mencolok adalah protein. Jumlahnya sebesar 43% dari keseluruhan gizi yang ada di di dalamnya. Selain itu, ada juga kandungan kalsium, lemak, dan lainnya.
3. Bisa sekaligus menyuburkan tanaman
Membudidayakan atau menjadikan maggot BSF sebagai pakan ternak juga bisa membantu Anda yang senang bercocok tanam.
Kok bisa?
Hal ini karena kotoran, bangkai, serta sisa makanannya memiliki kandungan yang bagus untuk tanah. Dengan demikian, nyaris tak ada yang sia sia dari penggunaannya. Keren kan?
4. Tergolong pakan ternak yang bersih
Sebagian pakan ternak tak baik jika manusia makan karena kotor atau mengandung bahaya.
Namun, Anda tak perlu mengkhawatirkan maggot BSF ini. Pasalnya, ia adalah pakan yang bersih. Bahkan, bisa juga manusia makan.
Terlepas Anda mau memakannya atau tidak, faktanya di beberapa tempat di Indonesia, hewan ini sudah bertransformasi jadi makanan seperti sereal.
Jadi, tak perlu takut dengan bahaya lalat BSF.
5. Khasiatnya sudah terbukti dalam berbagai riset
Fakta-fakta seputar hewan ini bukan hanya teori. Sudah banyak riset yang membuktikan dampak maggot BSF ketika jadi pakan ternak.
Para peneliti dari ITB misalnya, sebagaimana dikutip dari situs Pemprov Jateng, menemukan berbagai bukti menarik.
Misalnya ketika dijadikan pakan ikan lele, tumbuhnya jadi lebih besar. Saat diberikan pada ikan hias, warnanya lebih cerah.
Begitu juga saat diberikan pada unggas seperti ayam, bebek, atau burung. Efeknya bagus. Bahkan ada yang kuning telurnya jadi dua.
6. Cara budidayanya sangat mudah
Ketika Anda memutuskan membudidayakannya untuk pakan ternak, ternyata Anda juga akan dapat keuntungan tambahan. Cara budidaya maggot BSF tergolong mudah dan tidak ribet.
Anda hanya perlu menyiapkan bahan bahan sederhana dan mudah ditemukan. Mulai dari ember, air, gula pasir, kantong plastik, hingga dedak. Kalau dihitung hitung, cost nya jelas murah.
7. Sangat produktif dalam berkembang biak
Dibandingkan hewan ternak lain, lalat BSF tergolong lebih rajin dalam menghasilkan keturunan.
Dalam kasus tertentu, 1 lalat bahkan bisa menghasilkan 500 maggot. Anda bisa membandingkannya dengan hewan ternak semisal ayam, kambing, atau sapi.
Apalagi, siklus hidupnya pendek. Hanya sekitar 45 hari. Otomatis menghasilkannya juga cepat. Jadi, Anda bisa mendapatkan banyak pakan dalam waktu singkat.
Dari fakta fakta di atas, tampaknya sulit ya meragukan kegunaan black soldier fly sebagai pakan ternak. Anda yang hobi beternak, perlu mempertimbangkan dengan serius penggunaannya nih!
Silahkan cek video integrasi ternak ayam dan ikan dengan pakan maggot BSF berikut.