foto oleh unsplash
Semua penggemar ataupun pecinta burung pastinya tidak ingin jika burung kesayangannya mengalami sakit terutama pada bagian matanya. Sama seperti manusia, ternyata burung juga bisa menderita katarak yang akan membuatnya kesulitan untuk beraktivitas. Walaupun merupakan salah satu penyakit yang langka dialami oleh burung, namun penyakit ini juga tentu cukup berbahaya dan harus segera diobati agar tidak memparah kondisi. Lalu bagaimana ciri dan penyebab burung menderita katarak? Berikut ulasannya!
Ciri-Ciri Burung Menderita Katarak Yang Sebaiknya Diketahui!
Ciri burung menderita katarak sebenarnya mudah untuk diketahui. Ya, ciri-ciri burung menderita katarak bisa diperhatikan secara kasat mata sehingga penyakit ini bisa dengan mudah terdeteksi. Dan berikut ini beberapa ciri yang perlu anda perhatikan:
1. Terdapat Bintik Putih Pada Mata
Ciri-ciri burung menderita katarak yang pertama terdapat bintik putih pada bagian mata. Ciri-ciri ini bisa menjadi indikasi awal dari penyakit katarak pada burung. Bintik putih tersebut terletak pada area sekitar mata yang nantinya akan membesar.
2. Terlihat Adanya Selaput Putih Pada Mata
Selaput mata menjadi ciri lanjutan dari bintik putih pada mata. Pada awalnya bintik tersebut terlihat kecil namun lama kelamaan akan menyebar dan perlahan berubah menjadi seperti selaput. Selaput putih tersebut terjadi karena adanya peningkatan lapisan kabut. Selain itu, munculnya selaput putih juga bisa terjadi karena lensa mata pada burung mulai keruh dan jika dibiarkan akan semakin membesar.
3. Penghilatan Burung Terganggu
Dikarenakan adanya selaput putih maka pasti akan menyebabkan penglihatan burung menjadi terganggu. Untuk mengetahui ciri ini juga sederhana dimana anda hanya pelru melihat gelagatnya yang cenderung tidak fokus. Burung juga tampak terlihat gelisah seperti terus diam dan tidak mau terbang kesana kemari. Selain itu, burung juga akan kesulitan mematuk makanannya karena memang penglihatannya sudah mulai kabur.
4. Sering Menutup Mata
Ciri burung menderita katarak berikutnya lebih sering menutup mata. Bahkan durasi memejamkan matanya juga cukup lama. Saat itu burung dipastikan tidak sedang tidur, hanya berusaha untuk mengenyahkan rasa tidak nyaman pada matanya. Tak hanya sering menutup matanya saja, burung juga akan lebih sering menyentuh daerah matanya dengan kaki. Bahkan sesekali mereka juga akan terus menggaruk matanya.
Lalu, Apa Saja Penyebab Burung Menderita Katarak?
Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri burung menderita katarak, maka tentu saja timbul pertanyaan dari diri anda, sebenarnya apa saja penyebab burung menderita katarak? Tanpa disadari sebenarnya penyakit katarak juga timbul karena kesalahan kita sebagai majikan, namun tentu ada juga penyebab lain yang bisa menimbulkan penyakit ini. Dan berikut beberapa penyebab burung menderita katarak:
Proses Penjemuran Secara Berlebihan
Seperti yang diketahui jika menjemur bburung menjadi kebutuhan penting untuk menjaga kondisi serta kesehatannya. Namun jika dilakukan secara berlebihan maka hal ini akan berdampak pada kondisi penglihatannya termasuk katarak dan kebutaan.
Mengapa penjemuran secara berlebihan bisa menyebabkan katarak? Hal ini tentu saja dikarenakan adanya sinar UV yang berlebihan sehingga membuat kondisi mata burung tidak mampu menghindarinya. Nah, agar burung anda terhindar dari katarak, sebaiknya lakukan proses penjemuran maksimal 2 jam saja dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 10 pagi.
Lampu Terlalu Terang
Perlu anda tahu bahwa burung menjadi salah satu hewan yang sensitif terhadap sinar lampu yang berlebihan. Lampu yang terlalu terang di sekitar kandangnya akan menyebabkan gangguan penglihatan dan menimbulkan katarak. Jadi, alangkah lebih baiknya jika anda meletakkan kandang di tempat yang tidak begitu terang atau bahkan gelap untuk menjaga kesehatan matanya.
Pemberian Ekstra Makanan Berlebihan
Memang tidak ada salahnya jika anda memberikan ekstra makanan kepada burung karena hal ini bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangannya. Namun hal ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan dengan harapan agar kondisi fisiknya semakin kuat.
Justru memberikan ekstra makanan secara berlebihan hanya akan memburuk kondisi kesehatannya salah satunya burung akan mudah terserang katarak. Nah, untuk itu, maka sebaiknya berikan ekstra makanan secara teratur minimal 1 minggu sekali sesuai dengan takaran.
Gigitan Serangga
Penyebab burung menderita katarak berikutnya yaitu karena gigitan serangga misalnya seperti nyamuk, semut ataupun serangga kecil lainnya. Biasanya serangga tersebut akan ada ketika terdapat makanan yang bisa mengundangnya untuk berkumpul disana. Jadi, pastikan anda selalu memperhatikan kebersihan kandang agar tidak ada serangga yang menghampiri burung anda.
Faktor Genetik
Penyebab terakhir burung menderita katarak yaitu karena faktor genetilk atau keturunan. Hal ini umumnya akan terjadi pada semua jeni burung. Biasanya beberapa jenis burung yang memiliki resiko tinggi terkena katarak karena faktor genetik yaitu seperti burung kenari, anis kembang, anis merah dan murai batu.
Itulah sekilas tentang ciri dan penyebab burung menderita katarak yang sebaiknya diperhatikan oleh semua pecinta burung. Jika burung kesayangan anda mengalami hal ini maka solusi terbaiknya yaitu dengan membawanya ke dokter hewan terdekat untuk segera ditangani. Semoga bermanfaat!