foto oleh unsplash
Selain kelinci, hamster juga menjadi salah satu hewan pengerat yang banyak dipelihara di Indonesia. Selayaknya hewan berbulu lainnya tenyata hamster juga menjadi salah satu hewan yang mudah terserang ektoparasit seperti kutu. Hal ini tentu saja akan sangat menganggu aktivitasnya karena kutu-kutu tersebut bisa membuatnya gatal. Nah, sebagai pemilik tentu saja anda ingin membantunya untuk menghilangkan kutu tersebut bukan? Jika Ya, maka simak berikut cara menghilangkan kutu pada hamster yang sebaiknya diketahui!
Berikut Cara Menghilangkan Kutu Pada Hamster Paling Ampuh!
Seperti telah disebutkan diatas jika hamster merupakan salah satu hewan peliharaan yang disukai para pecinta hewan. Hamster termasuk golongan hewan pengerat seperti marmut, guinea pig, kelinci dan tikus yang hidupnya bertumpu pada kekuatan gigi depan.
Saat memutuskan untuk memelihara hewam mamalia mungil ini, anda harus bertanggungjawab atas asupan nutrisi, tempat tinggal dan kesehatannya. Sama seperti hewan lainnya, hamster juga sangat rentan mengalami gangguan kesehatan seperti halnya terserang kutu.
Sebenarnya cukup wajar jika hamster memiliki kutu di tubuhnya dengan catatan jumlah dari parasit ini dibatas normal. Namun jika kutu tersebut terlalu banyak maka hal ini akan berpengaruh pada kondisi kesehatan bahkan nyawanyapun akan terancam (karena hamster rawan terkena stress). Dan berikut ini cara ampuh menghilangkan kutu pada hamster yang sebaiknya diketahui:
Bersihkan Kandang Secara Rutin
Cara paling ampun untuk menghilangkan kutu pada hamster yaitu dengan membersihkan seluruh kandang secara rutin termasuk botol air, tempat makan, tempat mainan dan peralatan lainnya. Anda bisa menggunakan sabun anti bakteri yang tidak mengandung parfum.
Cuci bersih kandang dan peralatan dengan menggunakan air mengalir kemudian bilas sampai residu sabun tidak tersisa. Sebelum digunakan kembali, pastikan jika peralatan dan kandangnya sudah benar-benar kering agar tidak memicu tumbuhnya jamur karenaa lembab.
Disinfeksi Kandang
Selain membesihkan kandang secara rutin, anda untuk menghilangkan kutu pada hamster juga anda bisa melakukan Disinfeksi kandang dengan menggunakan alkohor isopropil. Hal ini bertujuan agar telur kutu tidak berkembangbiak lagi.
Anda bisa menggosokkan alkohol pada bagian kandang yang berbahan logam lalu setelah itu keringkan dengan menggunakan handuk. Agar lebih efektif, anda juga bisa mengeringkan kandang di bawah sinar matahari.
Mandikan Hamster Dengan Sampo Anti Kutu
Anda juga jangan hanya fokus pada kandang dan peralatannya saja. Untuk menghilangkan kutu, anda juga perlu memandikan hamster tersebut dengan sampi anti kutu. Mintalah rekomendasi sampo anti kutu yang aman dari dokter hewan. Jangan sembarangan memilih sampo karena tidak semua jenis sampo cocok untuk hewan.
Setelah anda mendapatkan rekomendasi sampo yang tepat, anda bisa memandikan hamster secara lembut dan rutin. Berikanlah sentuhan lembut agar hamster tersebut bisa lebih tenang dan tidak mengalami stres.
Gunakan Semprotan Jeruk
Cara menghilangkan kutu pada hamster terakhir yaitu dengan menyemprotkan cairan jeruk untuk membasimi kutu hamster. Cairan jeruk memang telah dipercaya bisa mengeluarkan kutu dari bulu sehingga hamster anda tidak gatal-gatal lagi.
Cairan jeruk ini bisa anda buat sendiri. Caranya yaitu ambil 1 buah lemon dan iris. Selanjutnya rebus irisan lemon tersebut hingga mendidih dan diamkan semalaman. Esok harinya, anda bisa menggunakan cairan jeruk tersebut dan menyemprotkannya ke kandang.
Nah itulah cara ampuh menghilangkan kutu pada hamster. Namun sebelum anda melakukan tindakan diatas, ketahui terlebih dahulu ciri-ciri hamster yang terkena kutu. Sebenarnya mengetahui ciri hamster yang terkena kutu sangatlah mudah, anda hanya perlu melihat perilaku dari hewan ini. Biasanya mereka akan sering menggaruk-garuk tubuhnya ke kandang. Ciri lain yang bisa anda lihat yaitu kulit terlihat merah dan bulunya menjadi rontok. Kemudian usahakan tidak memandikan hamster dengan air karena mereka rentan dengan perubahan suhu. Untuk memastikan kesehetannya anda bisa juga membawanya ke dokter hewan terlebih dahulu.
Semoga bermanfaat.
Comentarios