foto oleh bowwowinsurance.com.au
Memelihara kucing merupakan salah satu hal yang menyenangkan untuk sebagian orang. Tingkahnya yang sangat menggemaskan serta aktif memang selalu menjadi penghibur ketika anda sedang stres ataupun bosan. Namun memelihara kucing memang bisa dikatakan gampang-gampang susah. Sebagai pemilik hewan menggemaskan ini anda perlu memperhatikan setiap hal terutama mengenai kesehatannya. Sama halnya dengan manusia, kucing juga memang rentang terserang penyakit salah satunya cat hairball.
Apa Itu Cat Hairball?
Seperti yang kita tahu bahwa kucing merupakan salah satu hewan yang sangat gemar merawat dirinya dengan cara menjilati tubuhnya. Menjilati tubuhnya menjadi salah satu cara untuk membersihkan kotorang yang ada pada tubuhnya. Ketika menjilat tubuhnya, biasanya papila yang terdapat pada lidahnya akan mengangkat rambut mati serta rontok. Namun tahukah anda? Faktanya kebiasaan menjilati tubuhnya ini memuat kucing bisa terkena hairball.
Hairball merupakan suatu kondisi dimana bola bulu yang diangkat ketika kucing menjilati tubuhnya masuk kedalam pencernaan. Umumnya, sebagian rambut tentu akan keluar kembali melalui muntah dalam bentuk bola bulu. Selain itu, hairball juga akan keluar melalui kotorannya. Kondisi tersebut sebenarnya bisa dikatakan normal apalagi untuk kucing yang memiliki bulu panjang serta sudah berusia tua. Akan tetapi, jika kucing anda telalu sering mengalami hairball bisa menjadi tanda ada yang tidak beres dengan pencernaannya atau kucing mengalami stres.
Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Cat Hairball?
Walaupun tergolong kedalam kondisi yang normal karena bisa diatasi oleh tubuhnya sendiri dengan muntah. Namun perlu anda tahu bahwa cat hairball sebenarnya bisa diatasi. Berikut ini cara mudah mengatasi atau mencegah cat hairball pada si mpus:
1. Pastikan Rutin Memandikan Kucing
Perlu anda ketahui bahwa penyebab kerontokan bulu kucing salah satunya yaitu karena jarang dimandikan. Jadi, untuk mengatasi ataupun mencegah hairball maka disarankan untuk rutin rajin memandikan hewan kesayangan anda agar tidak terlalu banyak menelan bulu ketika mereka menjilatinya. Tidak lupa anda juga harus selalu memperhatikan kebersihan tempat tidur dan bermainnya agar tidak terdapat tungau atau kutu yang menyebabkan bulu rontok.
Namun rutinitas mandi kucing itu berbeda dengan manusia. Anda cukup memandikanya setiap sekali dalam sebulan. Jika tidak mau repot, bawa saja ke pet shop terdekat untuk di-grooming.
2. Jangan Membuat Kucing Dehidrasi
Sama halnya dengan manusia, pada dasarnya kucing juga sangat suka minum. Jadi, pastikan anda selalu menyediakan minum yang cukup banyak untuk hewan peliharaan anda. Memberikan asupan air yang cukup tentu mencegah dehidrasi pada kucing sekaligus mencegah cat hairball. Dengan cairan yang cukup, kucing akan mudah mengeluarkan bola bulunya.
3. Ketahui Gejala Hairball
Terakhir tentu saja anda juga perlu mengetahui gejala dari kucing yang terkena hairball. Umumnya, gejala hairball pada kucing ditandai dengan beberapa kondisi seperti lemas, sembelit, malas makan, perut bengkak serta malas bergerak. Namun dalam hal ini pastikan anda juga lebih mengetahui karakter kucing anda terlebih dahulu agar lebih mudah melihat gejalanya.
Jika gejala ini berlanjut terus, ada baiknya Anda membawa si meong ke dokter hewan terdekat agar dapat diobati.
Nah itulah cara mudah mengatasi cat hairball yang sebaiknya anda ketahui. Tentu saja hal diatas menjadi bagian yang sangat penting karena walau bagaimanapun juga hairball merupakan kondisi yang cukup menganggu aktivitas hewan kesayangan anda.