top of page

Kucing Anda Flu? Coba 5 Cara Mengatasi Flu pada Kucing Ini


foto oleh unsplash


Melihat kucing peliharaan yang manja dan aktif bermain, tentu sangat menyenangkan sekali. Namun, bagaimana jadinya jika flu pada kucing terjadi? Tentu kasihan bukan?

Oleh karena itu, sebaiknya perlu untuk bersegera dilakukan tindakan mengobati flu pada kucing. Langkah praktisnya, bisa saja hewan ini dibawa langsung ke dokter hewan. Meski sebenarnya, ada juga berbagai cara alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini tanpa datang ke dokter.

Nah, inilah yang akan dibahas secara tuntas. Berikut obat flu kucing alami yang bisa jadi tindakan pertama ketika flu pada kucing terjadi!


1. Bantu Kucing Membunuh Kuman pada Tubuhnya

Cara paling sederhana yang bisa pemelihara lakukan adalah menjemur kucing dibawah terik sinar mentari. Perlu diketahui, hal yang terkesan remeh ini bisa jadi cara ampuh untuk membunuh kuman-kuman yang menjadi sebab flu.

Bukan hanya itu, kegiatan semacam ini juga akan menambah daya tahan kucing terhadap penyakit. Selain tentu saja menjadi sarana percepatan dalam penyembuhan sakitnya.

Waktu yang pas untuk menjemurnya kurang lebih sama dengan menjemur anak bayi. Kira-kira antara pukul delapan hingga sembilan pagi. Cukup belasan menit saja, jangan lama-lama juga ya menjemurnya. Namun cara ini cukup sulit dilakukan jika musim hujan datang dan sialnya pada saat musim hujan kucing lebih mudah terserang flu.


2. Bersihkan Bagian Hidung dan Mata Kucing

Titik masalah yang menjadi sebab flu pada kucing bisa saja ada di bagian sekitar hidung dan matanya. Kotoran atau kuman penyebab flu sangat mungkin hinggap di kedua bagian ini.

Oleh karena itu, perlu langkah khusus untuk membersihkannya. Caranya dengan menyeka bagian tersebut dengan lembut dan hati-hati. Bentuknya bisa dengan menggunakan benda semacam kapas celupan air garam. Dengan melakukan hal ini, dimungkinkan proses penyembuhan kucing menjadi lebih cepat.


3. Memberikan Obat Flu Kucing dari Petshop

Selain melakukan pembersihan, kucing juga bisa diberikan racikan obat flu untuk kucing. Bagi pemelihara yang tak mau ribet meracik sendiri, banyak kok obat ini yang beredar dipasaran.

Umumnya, petshop juga menjualnya dengan harga yang terjangkau. Jika tak ada petshop di sekitar rumah, di toko-toko online juga banyak tersedia. Tipe obat yang diberikan umumnya terkategori antibiotik. Tapi ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter hewan yang kadang ada di pet shop juga supaya mendapatkan dosis yang lebih tepat. Buat si empus jangan dicoba-coba ya!

4. Pastikan Nafsu Makan Kucing Tetap Terjaga

Biasanya, flu yang hinggap membuat semangat kucing untuk makan jadi menurun. Padahal, menjaga nutrisi kucing untuk tetap masuk dengan baik akan sangat membantu penyembuhan.

Oleh karena itu, lakukan hal yang bisa mendongkrak dan menjaga nafsu makannya. Berikan jenis-jenis makanan kesukaannya. Anda dapat juga memberikan treats kepadanya supaya makanan si meong lebih bervariasi. Intinya adalah jaga agar kucing tetap mau makan.


5. Memberikan Ramuan Flu Kucing Alami

Apabila sulit menemukan obat flu untuk kucing di apotik atau petshop, maka bisa juga memberikannya ramuan racikan sendiri. Beberapa makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi manusia dipercaya bisa mengobati penyakit flu yang menjangkit kucing.

Diantara yang bisa dicoba adalah cuka apel. Berbagai zat yang ada pada cuka apel bisa membantu untuk menstabilkan tingkat pH. Hal ini juga akan membantu proses penyembuhan kucing.

Selain itu, bisa juga memberikannya madu satu kali setiap empat jam. Namun jika kucing tampak kurang tertarik, tak perlu juga dipaksakan. Hal ini karena pada dasarnya bau-bau yang manis kurang disenangi hewan ini. Lidah kucing sendiri sebenarnya tidak dapat merasakan rasa manis.


Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan. Tentu bagusnya, memelihara kucing jangan hanya satu. Dengan demikian, ketika flu pada kucing menjangkit salah satunya, masih ada kucing lain yang bisa menghangatkan dan meramaikan suasana rumah. Untuk itu, ada baiknya pemelihara menambah kucing peliharaannya. Share artikel ini ya!

Post: Blog2 Post
bottom of page