top of page

Simak Tips dan Cara Merawat Kelinci Agar Berumur Panjang


foto oleh unsplash


Siapapun pasti suka melihat hewan lucu dan menggemaskan yang satu ini. Apalagi kalau bukan kelinci. Hewan yang banyak dipelihara para pecinta hewan ini memiliki sifat yang ramah dan asik diajak bermain. Jika anda berminat menjadikan kelinci sebagai hewan peliharaan, tentunya anda harus tahu cara merawat kelinci.

Pengin tahu caranya ? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, yah!


Sekilas Mengenai Perawatan Kelinci

Memelihara dan merawat kelinci sebenarnya tidak begitu susah, apalagi jika anda memelihara kelinci hias yang umum dijumpai. Kalau anda memelihara kelinci dengan jenis atau ras yang cukup langka, perawatannya tentu akan lebih mahal.

Kelinci merupakan hewan yang senang hidup berkelompok dan bersosialisasi. Jadi, untuk mencegah kelinci anda stres sebaiknya belilah kelinci minimal sepasang. Kelinci yang masih sangat kecil (di bawah 3 bulan) cenderung mudah terkena penyakit. Olehnya itu, pilihlah kelinci yang berusia di atas 3 bulan.

Hal terpenting dalam merawat kelinci agar selalu sehat dan berumur panjang, anda hanya perlu menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan kecukupan makanan kelinci.


Cara Merawat Kelinci

Berapapun jumlah kelinci yang anda pelihara, anda tetap harus mengetahui cara perawatan kelinci. Dengan mengetahuinya, kelinci akan dijamin tetap sehat dan memiliki umur yang lebih panjang.


Sediakan Kandang yang Bersih dan Nyaman

Seperti yang telah disinggung di awal, kelinci cukup sensitif dengan kebersihan lingkungannya termasuk kandangnya. Usahakan membeli kandang yang tidak terlalu kecil agar kelinci tetap bisa bergerak dengan leluasa di dalam kandang.

Agar kandang bersih, anda bisa memberi potongan kardus ataupun serbuk kayu juga jerami sebagai alas dalam kandang. Anda bisa membuatkan tempat persembunyian kecil bagi kelinci dari kardus yang kemudian diletakkan dalam kandang. Sebaiknya tempatkan kandang kelinci di dalam rumah.

Tapi jangan lupa untuk menjauhkannya dari tanaman, arus listrik, bahan kimia yang membahayakan kelinci. Kelinci memiliki sifat cepat bosan jika tidak beraktivitas. Berikan beberapa mainan yang bisa dimainkan kelinci saat bosan.


Pemberian Makanan yang Tepat untuk Kelinci

Kelinci hanya mengkonsumsi tumbuhan untuk pemenuhan energi serta nutrisi. Makanan paling umum diketahui buat kelinci adalah wortel. Namun, anda juga bisa memberi jenis tumbuhan lain seperti daun selada, peterseli, daun ketumbar, pepaya, apel, stroberi, dan lain-lain. Malahan sebenarnya Anda bisa juga memberi rerumputan juga untuk kelinci.

Anda bisa juga memberi makanan kelinci berupa pelet sebagai suplemen makanan. Pilihlah pelet yang mengandung tinggi serat serta rendah protein. Berikan pelet secukupnya, terlalu banyak memberi pelet akan menyebabkan kelinci mengalami obesitas.

Jangan lupa untuk selalu menyediakan air minum dalam mangkuk atau botol plastik di dalam kandang. Jika anda memperhatikan kelinci jarang minum, anda bisa menyiasatinya dengan memberi sayuran yang basah. Namun jangan memberikan terlalu banyak sayuran basah ya, karena bisa membuat air seninya kurang sedap.

Kebersihan Tubuh Kelinci

Kelinci sebenarnya tidak perlu dimandikan. Untuk kebersihan tubuhnya, cukup dengan menyikat lembut bulunya dengan menggunakan sikat bulu.

Kelinci cenderung buang kotoran di suatu area, jadi sediakan tempat atau wadah untuk kelinci bisa buang air besar dan kecil. Anda bisa mulai melatih kelinci agar tidak membuang kotoran sembarangan. Hal ini tentunya butuh ketekunan dari anda sebagai pemilik kelinci.


Memelihara kelinci tidak hanya menyenangkan tapi juga dapat membantu anda mengurangi stres dan penat selepas beraktivitas seharian. Kelinci yang bersih dan terawat tentu akan lebih enak diajak bermain.

Semoga informasi mengenai cara merawat kelinci pada ulasan di atas dapat jadi panduan anda. Info ini jangan berhenti di anda, ya! Silahkan di-share untuk berbagi manfaat dengan rekan-rekan sesama pecinta kelinci lainnya.

Post: Blog2 Post
bottom of page