top of page
  • admin

Mengenal Sekilas Tentang KUB Janaka, Ayam Petelur Unggulan Indonesia


foto oleh unsplash


Setelah sebelumnya banyak yang mengenal ayam KUB-1, kini telah muncul ayam KUB 2 yang merupakan salah satu hasil karya terbaru dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Melalui Balai Penelitian Ternak (Balitnak) ayam tersebut disebut sebagai KUB Janaka.

Menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Ayam KUB ini merupakan jenis ayam kampung baru yang memiliki daya tahan tubuh lebih tinggi dan memiliki kemampuan bertelur sampai 180-200 telur per ekor setiap tahun. Dengan begitu maka ayam ini menjadi peluang usaha menjanjikan masa kini.


Sekilas Tentang KUB Janaka, Si Ayam Petelur Unggulan Indonesia Masa Kini Dan Masa Depan

Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) mengalami perbaikan performa melalui seleksi genetik yang telah dilakukan oleh para peneliti dari Kementrian Pertanian. Sebelumnya ayam KUB-1 sudah populer sebagai ayam produktif dalam menghasilkan telur. Dalam jangka waktu setahun ayam tersebut mampu bertelur hingga 160 sampai 180 telur dengan produksi telur sekitar 50%. Umur pertama bertelur yaitu 22 minggu hingga 24 minggu dengan sifat mengeram sebesar 10% tidak ada pop KUB kaki kuning.

Performa ayam KUB-1 ini tentu saja sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan ayam kampung pada umumnya. Namun hal baik akan lebih terjadi jika ayam generasi kedua mampu memiliki produktivitas telur lebih tinggi, konversi pakan lebih rendah, pertumbuhan lebih cepat serta tingkat motalitas lebih kecil. Setelah melewati berbagai proses panjang akhirnya muncullah ayam KUB generasi kedua yang disebut dengan KUB Janaka.

Ayam KUB Janaka merupakan inovasi baru Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Penelitian Ternak (Balitnak). Ayam jenis ini memiliki berbagai keunggulan dimana standarnya di atas ayam pada umumnya sehingga bagus dikembangkan untuk sumber penghasilan masyarakat.


Lalu, Apa Saja Keunggulan Ayam KUB Janaka?

Seperti telah disebutkan pada ulasan diatas bahwa ayam KUB Janaka memiliki banyak sekali keunggulan. Dan berikut ini beberapa keunggulannya:

  • Produksi telur Hen Day meningkat menjadi 70% hingga 75%.

  • Memiliki sifat pengeramanan hanya 5%.

  • Memiliki 2 varian yang bisa dipilih yaitu pop seleksi kaki kuning serta pop tanpa seleksi kaki kuning.

  • Mampu menghasilkan 200 butir telur per tahunnya.

  • Masa bertelur lebih cepat yaitu 20 minggu sampai 21 minggu.

  • Umur panen ayam pedaging selama 2 bulan atau 60 hari dengan berat 1 kg sampai 1,2 kg.

Nah itulah beberapa keunggulan dari ayam KUB Janaka. Dari keunggulan diatas tentu saja bisa dilihat jika keunggulan KUB generasi kedua lebih unggul dibandingkan dengan KUB generasi pertama dengan produksi telur 200 butir telur setiap tahunnya. Hal ini berbeda dengan KUB generasi pertama yang hanya mampu bertelur sekitar 160 sampai 180 butir telur.

Selain itu sebagai ayam kampung, biasanya harga jual telur atau dagingnya lebih tinggi daripada ayam ras. Hal ini karena rasanya yang lebih gurih dan adanya ceruk pasar khusus yang memang hanya menerima ayam kampung.

Lalu, bagaimana dengan pemberian pakan ayam KUB Janaka? Nah, untuk pemberian pakan umumnya para peternak menggunakan dua jenis pakan yaitu pakan komersial/pabrikan dan pakan campuran/alternatif. Penggunaan pakan tergantung pada sistem yang digunakan.

Jika anda menggunakan sistem intensif biasanya peternak menggunakan pakan pabrikan berupa voer tanpa campuran apapun. Sementara peternak yang menggunakan sistem semi intensif menggunakan pakan campuran antara voer, dedak, jangung atau azolla. Sedangkan jika menggunakan sistem ekstensif biasanya para peternak hanya memberikan pakan alakadarnya atau diumbar dimana ayam-ayam tersebut mencari makanannya sendiri (bebas sangkar).

Demikian sekilas ulasan tentang ayam KUB Janaka. Seperti telah disebutkan pada ulasan diatas jika ayam Kampung Unggul Balitbangtan ini memiliki potensi sebagai ayam petelur unggulan yang bisa dijadikan sebagai salah satu sumber penghasilan masyarakat.


Post: Blog2 Post
bottom of page