top of page
  • admin

Panduan Terbaik Mengenai Cara Ternak Kambing


foto oleh unsplash


Siapa sangka kalau ternyata bisnis ternak kambing bisa mendulang keuntungan yang sangat banyak. Bisnis menggiurkan ini sudah banyak dilirik dan digeluti sebagian orang. Hal ini terjadi karena kebutuhan kambing hidup di Indonesia selalu ada. Jika anda berminat dengan bisnis peternakan ini namun tidak tahu bagaimana cara memulainya, informasi berikut bisa jadi solusi buat anda.


Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beternak Kambing

Sebelum beternak kambing, pemilihan bibit atau anakan kambing menjadi faktor terpenting. Pilihlah anakan kambing yang sehat yang sudah berusia di atas 6 bulan yang sudah siap digemukkan. Sebaiknya memilih anakan kambing yang berjenis kelamin jantan dengan badan yang tegap dan ekor yang gemuk.

Hal lain yang juga penting yaitu terkait permodalan. Jika anda berniat memulai beternak kambing berskala besar tentunya modal yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Apabila anda melihat peluang pasar yang luas, tidak ada salahnya untuk mencoba usaha ternak kambing skala besar.

Pertimbangan mengenai lahan dan sumber pakan kambing juga harus anda pikirkan. Semakin luas lahan dan kelimpahan rumput liar bagi kambing akan mendukung tumbuh-kembang ternak serta kesehatan dari ternak.


Cara Ternak Kambing

Dalam skala bisnis, modal untuk beternak kambing biasanya lebih rendah dari ternak sapi dan Ayam. Namun, beternak kambing juga memiliki metode dan cara tersendiri agar kambing dapat tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.


Penyiapan Kandang

Agar kandang menjadi nyaman dan kondusif ditempati kambing, desain kandang menjadi penting. Desain yang baik untuk kandang kambing sebaiknya berbentuk panggung dengan tinggi sekitar 0,5 m.

Desain kandang tersebut akan memudahkan anda saat membersihkan kotoran kambing, memberi makan, dan memeriksa kondisi kambing. Buatlah kandang yang kokoh untuk menampung banyak kambing, agar bau ternak tidak mengganggu warga, bangunlah kandang di lokasi yang jauh dari rumah warga.

Pastikan kambing mendapat sinar matahari yang cukup dengan sirkulasi udara yang lancar.


Suplai Pakan Kambing

Kambing yang merupakan hewan herbivora tentunya hanya mengkonsumsi tumbuhan hijau seperti rumput. Kebutuhan pakan per ekor kambing yaitu sekitar 5-7 kg dengan jadwal pemberian makan di pagi dan sore hari.

Untuk membuat kambing lebih cepat besar dan berisi, anda cukup menambahkan dedak padi ke dalam makanan kambing. Jika Anda kesulitan dalam mengatur pakan, ada baiknya Anda membuat silase atau hay dari bahan pakan hijauan yang ada di sekitar kandang.


Perawatan Kambing

Merawat kambing tidak cukup hanya dengan menyiapkan kandang bagus dan makanan teratur. Namun, anda juga perlu memelihara kebersihan kandang dan juga kambing.

Anda harus membersihkan kandang dari kotoran dan makanan sisa agar kambing lebih sehat. Kandang yang tidak bersih bisa membawa penyakit pada kambing yang bisa menghambat pertumbuhan kambing hingga beresiko kematian. Untuk menjamin kambing tetap sehat anda perlu memberikan vaksin.

Tubuh kambing bisa anda rawat dengan memberi makan secara teratur, pemotongan bulu serta kuku, hingga dimandikan setidaknya 2 kali dalam setahun untuk menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.


Memanen Hasil Ternak

Ternak kambing sudah bisa dipanen saat kambing berusia sekitar 8 hingga 12 bulan. Di pasaran, kambing bisa dijual hingga jutaan rupiah tergantung ukuran dan jenisnya. Untuk mendapat keuntungan berlipat ganda, usahakan untuk memanen ternak kambing berpapasan dengan hari raya Idul Adha dan Idul Fitri. Kunci dari mendapatkan profit secara optimal adalah pemilihan waktu ternak.

Bagaimana? Informasi mengenai cara ternak kambing yang baru saja dibahas bisa menjadi panduan dan pertimbangan sebelum memulai terjun ke dunia bisnis peternakan kambing.


Bisnis di bidang apapun berpeluang menjadi sukses jika dikerjakan dan ditekuni dengan baik. Dan bersiaplah mendulang keuntungan yang banyak. Informasi bermanfaat ini jangan berhenti di anda, ya! share it now untuk memberi manfaat kepada lebih banyak orang.

Post: Blog2 Post
bottom of page